Pemprov Bengkulu Akan Bentuk Tim Khusus Tindak Lanjuti Aspirasi Demo Hari Tani

Published by Isan Haicing on

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, memimpin rapat tindak lanjut aksi demonstrasi memperingati Hari Tani yang berlangsung sehari sebelumnya. Rapat digelar di ruang kerja Pj Sekda, Kamis (25/9).

Rapat tersebut membahas aspirasi mahasiswa, buruh tani, serta masyarakat yang disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu. Herwan menegaskan, pemerintah provinsi berkomitmen merespons cepat seluruh aspirasi, terutama terkait isu agraria.

“Salah satu tuntutan utama mahasiswa adalah pembentukan tim reformasi agraria berbasis agenda. Sudah dapat disimpulkan bahwa yang diinginkan adalah adanya tim khusus yang melibatkan perwakilan petani, mahasiswa, hingga unsur terkait lainnya,” ujar Herwan.

Sementara itu, Puji, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Bengkulu, menyampaikan bahwa mahasiswa menginginkan tim khusus yang berbeda dengan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA).

“Kami ingin membentuk tim yang memiliki konsep tersendiri, tidak sama dengan GTRA,” ujarnya.

Analisis Hukum Pemprov Bengkulu, Adews, menambahkan bahwa pembentukan tim tersebut harus tetap didasarkan pada regulasi yang berlaku.

“Jika pola pembentukan sesuai regulasi, maka akan kita jalankan. Namun apabila tim tidak memungkinkan untuk dibentuk, maka permintaan mahasiswa akan segera diakomodasi dengan cara lain oleh pemerintah,” jelasnya.

Herwan kembali menegaskan bahwa Pemprov Bengkulu siap membentuk tim khusus tersebut.

“Tim ini nantinya bertugas mengumpulkan seluruh persoalan agraria untuk dibedah lebih detail dan lengkap. Permasalahan ini harus segera ditindaklanjuti, dan tim akan dibentuk secepatnya. Untuk hasil rencana pembentukan tim akan kita paparkan langsung pada pertemuan selanjutnya,” tegasnya.

Dengan adanya tim yang rencananya akan dibentuk ini, diharapkan penyelesaian berbagai persoalan agraria di Bengkulu dapat berjalan lebih cepat, transparan, serta berpihak pada kepentingan masyarakat, khususnya para petani.

Categories: Berita

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *