Bangun Tol dan KA, Plt Gubernur Minta Dinas Teknis Pro Aktif

Kominfonews (10/11). Terkait tindak lanjut pembangunan Jalan Tol dan Kereta Api (KA) menuju Wilayah Provinsi Bengkulu yang menjadi bagian dari 28 Proyek Program Strategis Nasional (PSN), Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta kepada Dinas teknis untuk pro aktif, baik dalam hal perizinan dan administrasi, hingga teknis pelaksanaan dilapangan.
Terlebih lanjut Rohidin Mersyah, Tim Pemantau PSN telah melakukan survey ke berbagai lokasi yang akan dilintasi pembangunan tersebut. Sehingga, saat proyek berlangsung tidak ada lagi kendala, terutama terkait pembebasan lahan.
“Koordinasi antara tim pembebasan lahan provinsi dan kabupaten-kota harus jelas. Ini tidak bisa dilepas kepada pihak konsultan atau kontraktor saja, kita harus pro aktif, karena masyarakat bagian dari kita,” jelas Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Rapat Koordinasi Pembangunan Jalan Tol dan Rel KA di Provinsi Bengkulu, di Ruang Kerja Plt. Gubernur, Kamis (09/11).
Selain itu, dinas teknis juga diminta untuk melakukan koordinasi intensif terhadap Pemda Kota Lubuk Linggau dan Pemda 3 Kabupaten (Rejang Lebong, Kepahiang dan Bengkulu Tengah) serta Pemda Kota Bengkulu. Hal ini mengingat, peran aktif dari masing-masing pemda tidak bisa terlepas atas suksesnya pembangunan yang akan dilaksanakan.
“Terhadap 3 Wilayah Kabupaten dan 1 Kota yang dilintasi koordinasi intens juga perlu dilakukan. Agar dengan BPN, Camat dan Desa setempat segera membuat basis data. Terhadap Pemda Kota Lubuk Linggau wajib komunikasi segera. Karena tidak ada artinya kita membangun diujung sini kalau tempat nyambungnya itu tidak konekted,” tambah Plt Gubernur Rohidin Mersyah.
Dikatakan Ketua Tim Pemantau PSN Lintas Tengah Sumatera Burhanudin, dari hasil survey, pembangunan Jalur Tol dan Rel KA ini tidak akan terkendala pelaksanaannya. Hal ini akan cepat dilaksanakan jika pembebasan lahan bisa diselesaikan tidak terlalu lama.
“Kita berharap adanya kerjasama yang baik dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, terkait pembebasan lahan. Jika ini cepat selesai maka proses pembangunan akan segera kami laksanakan,” terang Tim Pemantau PSN Lintas Tengah Sumatera.
Data Tim Pemantau menyebutkan, Jalur Tol dan KA ini akan menghubungkan Lubuk Linggau, Sumatera Selatan – Pelabuhan Pulau Baai, Provinsi Bengkulu dan melintasi 4 kabupaten (dan Kota Bengkulu) sepanjang ± 134 Kilometer. (Rian-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu).
0 Comments