Gubernur Bengkulu Rapat Pembahasan Usulan Kawasan Ekonomi Khusus

Published by APS on

Bengkuluprov- Rapat Gubernur Bengkulu, Pelindo II dan Dewan Kawasan Ekonomi Khusus Nasional diselenggarakan di Sekertariat Dewan KEK Nasional di Gedung Graha Jasindo Jl. Menteng Raya Jakarta(Jum’at,19/1).
Dalam rangka Percepatan Pembangunan Perekonomian Daerah perlu didorong peningkatan Investasi pada sektor industri dan sektor-sektor lainnya. Upaya peningkatan investasi tersebut antara lain diupayakan dengan memanfaatkan keberadaan Pelabuhan Pulau Baai yang memiliki lokasi strategis dan memiliki lahan daratan 1200 Ha dan kolam pelabuhan 2500 Ha yang cukup luas untuk mendukung aktivitas perindustrian dan perdagangan yang terintegrasi dengan pelayanan pelabuhan.
Pelindo II untuk tahap awal ini menyiapkan areal daratan 500 Ha untuk Kawasan Ekonomi Khusus, disamping itu sejumlah investasi telah dimulai seperti pembangunan PLTU dan pengemasan semen padang. Program Kawasan Ekonomi Khusus Pulau Baai sangat prospektif mengingat Pelabuhan Pulau Baai akan terintegrasi dengan jalur Kereta Api Kota Padang – Pulau Baai serta jalan tol Lubuk Linggau – Bengkulu. Disamping itu di kawasan Pulau Baai akan dibanggun pusat distribusi ternak sapi untuk wilayah Sumatera.
Dewan KEK Nasional menyampaikan ada 4 (empat) kriteria pokok yang harus dipenuhi untuk sebuah Kawasan Ekonomi Khusus, yaitu:
(1) Adanya dukungan dari Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota;
(2) Kesesuaian dengan RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota serta tidak berpotensi mengganggu kawasan lindung;
(3) Dekat dengan jalur perdagangan dan pelayaran internasional serta dekat dengan wilayah potensi komoditi unggulan;
(4) memiliki batas areal yang jelas.
Keempat macam kriteria pokok tersebut telah dimiliki oleh Pelabuhan Pulau Baai tegas Plt. Gubernur Bengkulu, sehingga Pelabuhan Pulau Baai sangat potensial dan prospektif untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus dan segerakan diproses pengusulannya oleh Pelindo II.
Rapat Pembahasan Usulan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Pulau Baai bersama Dewan Kawasan Ekonomi Khusus Nasional tersebut dipimpin langsung oleh Plt. Gubernur Bengkulu didamping Kepala Dinas Perhubungan , Kepala Bappeda, Kepala Dinas DPMPTSP, Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Kepala Perwakilan Bengkulu, Pejabat PT Pelindo II Pusat dan General Manager Pelindo II Pulau Baai.
Sumber:
Taupiq Adun, SE, M.Si
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu
http://birobangda.bengkuluprov.go.id


0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 × 5 =