Panen Perdana, Petani Kentang Bengkulu Gelar Gala Dinner

Bengkuluprov– Plt Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA menghadiri acara Gala Dinner bersama Petani Kentang Andalan Negeri (Pelangi) Mitra PT. Indofood Fritolay Makmur, di salah satu Hotel Kota Bengkulu, Selasa (20/3/2018).
Gala Dinner ini diselenggarakan dalam rangka Panen Perdana Program kerjasama penanaman Kentang kelompok Tani Pelangi dengan PT. Indofood Fritolay Makmur.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua dan anggota Kelompok Tani Pelangi, Coorperate Comunication Manager PT. Indofood Fritolay Makmur, unsur Forkompinda Provinsi, Bupati Kabupaten Kepahyang, Direktur Bank Bengkulu, serta mitra kerja Kelompok Tani Pelangi.
Kerjasama kelompok Tani Kentang dari kabupaten Kepahiang dengan PT. Indofood Fritolay Makmur bermula dari banyaknya potensi lahan yang berada di wilayah Timur Provinsi Bengkulu untuk ditanami Kentang.
Dimana saat itu, PT. Indofood Fritolay Makmur sedang mengembangkan bisnis kentang di pulau Sumatera.
“Diawali dengan diterimanya informasi PT. Indofood akan melakukan pengembangan bisnis kentang di pulau Sumatera, sehingga kami membentuk kelompok Tani yang bernama Petani Kentang Andalan Negeri,” sebut Ketua Kelompok Tani Pelangi Heri Gunawan, memberikan kata sambutannya.
Hal tersebut berlanjut hingga adanya kepercayaan dari PT. Indofood Fritolay Makmur untuk melakukan kerjasama dengan pihaknya dengan mengirimkan 12.000 kg bibit kentang untuk ditanami.
“Hingga akhirnya kini kami akan melakukan panen perdana yang akan disaksikan langsung oleh pihak PT. Indofood Fritolay Makmur,” ujar Heri.
Sementara itu, Cooperate Comunication Manager PT. Indofood Fritolay Makmur, Albert Abraham mengatakan, potensi lahan di Provinsi Bengkulu khususnya di Kabupaten Kepahyang, Lebong dan Rejang Lebong, sangatlah potensial untuk di kembangkan menjadi perkebunan kentang.
Dengan begitu, sebut Albert Abraham, pihaknya memiliki target untuk memenuhi produksi bahan baku seluruhnya akan berasal dari produk lokal.
“Kami memiliki proyeksi target di tahun 2020 nanti, kami akan memenuhi produksi bahan baku 100 persen dari lokal, dimana saat ini porsinya masih 40 lokal dan 60 import. Dengan begitu sangat terbuka peluang bagi produk kentang lokal untuk dapat menjadi mitra kerja kami,” kata Albert.
Plt Gubernur Rohidin Mersyah sangat mengapresiasi hal tersebut, dimana Provinsi Bengkulu sedang gencar-gencarnya untuk meningkatkan produk lokal sesuai dengan program prioritas Provinsi Bengkulu.
Apalagi, kata Rohidin, saat ini pemerintah provinsi sedang melakukan proses pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus serta Pembangunan sarana infrastruktur strategis pendukung seperti pelabuhan Integrated Port, yang nantinya bakal menjadi gerbang ekspor di pulau Sumatera ini.
“Sehingga dengan demikian semua produk lokal dapat melalui akses yang lancar dan tentu saja dapat menekan biaya operasional, yang pada akhirnya meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Bengkulu,” tutur Plt Gubernur Rohidin Mersyah.
Dirinya berharap, semua pelaku usaha dapat bersinergi, bersama-sama meningkatkan produk lokal, sehigga hal tersebut dapat menjadi pemicu naiknya kesejahteraan masyarakat Provinsi Bengkulu. (Saipul-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu).
0 Comments